Fiksioner Free Blogger Theme Download

Bagian-bagian Board Arduino

Post a Comment
Board arduino memiliki tampilan yang berbeda-beda antara model yang satu dengan yang lainnya. Akan tetapi pada dasarnya setiap board memiliki struktur dan fungsi pin yang sama hanya saja berbeda pada jumlahnya saja. Misalnya jumlah pin digital dan analog pada Arduino Uno dengan Arduino Mega2560, Arduino Uno memiliki jumlah pin lebih sedikit dibandingkan dengan pin Arduino Mega.

Berikut akan dibahas fungsi-fungsi pada setiap pin yang ada pada setiap bagian board di arduino Uno.
Bagian-bagian board Arduino Uno
1. Port USB tipe B
Port USB berfungsi sebagai media untuk mentransfer data dari komputer ke board arduino sekaligus menjadi catu daya

2. Jack Power
Jack power digunakan sebagai pencatu sumber daya menggunakan arus DC dari batere maupun power adaptor. Tegangan kerja yang digunakan oleh arduino Uno adalah 5V. Dengan tegangan input dari 7V – 12V. Sedangkan limitnya adalah 6V – 20V

3. Regulator Tegangan
Regulator tegangan berfungsi untuk mengatur/mengontrol tegangan yang masuk ke board Arduino dan menstabilkan tegangan DC yang digunakan oleh seluruh komponen yang ada di board arduino

4. Crystal Oscillator
Crystal Oscillator berfungsi untuk mengatur frekuensi/detak pada board arduino. Dalam oscylator arduino Uno terdapat nomor 16.000H9H yang dicetak diatas komponen, hal ini dapat diartikan bahwa frekuensi arduino tersebut sebesar 16.000.000 Hertz atau 16 Mhz

5. 5 & 14 (Reset)
Reset berfungsi untuk mereset proses kerja dari Arduino, apabila terjadi hang atau ingin memulai program dari awal tanpa harus mematikan perangkatnya terlebih dahulu.

6. Aref (Analog Reference)
Aref berfungsi untuk menyetel tegangan referensi eksternal (bernilai 0 sampai 5) sebagai batas untuk pin input analog
Perintah yang digunakan untuk menggunakan fungsi Aref adalah analog Reference()

7. 7 & 17 Gnd (Ground)
Gnd berfungsi sebagai ground untuk setiap komponen yang dihubungkan ke board arduino

8. Pin Digital (Input/Output)
Pin digital berfungsi untuk membaca input berupa data digital 0 atau 1 dan output digital yang bisa digunakan untuk menghidupkan komponen-komponen elektronik yang bersifat digital seperti Rellay, LED, dan sensor-sensor digital
Board Arduino uno memiliki 14 pin digital input dan output, 6 diataranya dapat digunakan sebagai PWM output. Pin pwm ditandai dengan simbol “~”

9. Indikator RX TX
LED RX (receive) dan TX (transmit) berfungsi sebagai indikator pada saat terjadi proses mengirim dan menerima data pada board arduino. LED RX akan berkedip apabila terjadi proses penerimaan data, sedangkan LED TX akan berkedip apabila terjadi proses pengiriman data serial. Kecepatan kedip pada LED TX akan berbeda, tergantung dari baudrate yang digunakan.
10. LED power
LED power berfungsi sebagai indikator bahwa board arduino sudah terhubung ke catudaya dengan benar. LED ini juga bisa digunakan sebagai parameter apakah board arduino masih bisa digunakan atau sudah rusak

11. Pin ICSP (In Circuit Serial Programing)
Pin ICSP biasanya digunakan untuk memprogram mikrokontroler menggunakan jalur USB ATMega 16U2. ICSP sendiri menggunakan jalur SPI (Serial Peripheral Interface) untuk transfer datanya. Pada lingkungan pin ICSP terdapat beberapa pin penting seperti VCC, Ground, MISO, MOSI, SCK dan Reset
SCK (Serial Clock) berfungsi untuk mensetting clock dari master ke slave
MISO (Master In, Slave Out) digunakan pada SPI, dimana data di transfer dari Slave ke Master
MOSI (Master Out, Slave In) digunakan pada SPI, dimana data di transfer dari Master ke Slave

12. Mikrokontroler (ATMega328)
ATMega328 berfungsi sebagai otak dari board arduino. Setiap arduino memiliki jenis mikrokontroler yang berbeda-beda

13. Pin IOREF (Input Output Reference)
Pin IOREF berfungsi sebagai untuk melindungi board agar tidak terjadi overvoltage

14. Pin 3.3 V
Pin 3.3V berfungsi untuk mengeluarkan tegangan sebesar 3.3V dari board arduino

15. Pin 5V
Pin 5V berfungsi untuk mengeluarkan tegangan sebesar 5V. biasanya digunakan sebagai sumber daya komponen-komponen tambahan pada board arduino seperti sensor atau LCD

16. Pin Vin
Pin Vin berfungsi untuk mensuplay tegangan dari luar board, misalnya adapter. (Jangan menambahkan tegangan dari luar apabila board sedang terhubung ke USB)

17. Pin analog
Pin yang berfungsi untuk membaca data berupa nilai analog dari 0-1023
Pin analog A4 dan A5 bisa digunakan sebagai pin I2C

Related Posts

Post a Comment